Pembagian beras Bulog di Desa Raja kec Boawae banyak menuai kontroversi, setelah masyarakat yang menerima beras bantuan dari pemerintah tersebut, mendapat pelbagai kejanggalan terhadap beras Bulog tersebut. Pasalnya, beras yang dibagi untuk masyarakat ini tidak layak dikonsumsi dikarenakan banyak menir, fufuk dan bau. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau disingkat Perum Bulog adalah sebuah lembaga pangan di Indonesia yang mengurusi tata niaga beras yang dibentuk pada tanggal 10 Mei 1967 berdasarkan Keputusan
Presidium Kabinet Nomor 114/Kep/1967, namun sayangnya Perum Bulog yang dibawah naungan BUMN tersebut jika menilik dari tupoksi yang ada, sudah seharusnya instansi tersebut benar-benar telaah sebelum beras tersebut dialokasikan kepada masyarakat umum. Mengenai masalah yang terjadi tersebut, tidak tahu siapa yang salah, apakah dari pihak BULOG sendiri ataukah pemerintah Desa. Jikalau benar kalau kesalahan ini datangnya dari pihak Bulog, berarti pihak Bulog tidak benar-benar menjalankan tupoksi yang ada. Karena selain menyimpan dan menyalurkan beras yang akan dialokasikan, pihak Bulog juga harus bisa "crosscheck" terlebih dahulu sebelum akhirnya beras itu didistribusikan. Jika kesalahan ini datang dari pihak pemerintah Desa, sudah seharusnya pemerintah Desa juga harus lebih peka terhadap problema yang saat ini sedang terjadi, jangan seolah berdiam diri. Kalau ternyata kejadian dibiarkan saja, apa gunanya juga diterima beras bantuan pemerintah tersebut kalau pada akhirnya harus dibuang atau dibuat jadi pakan ternak atau unggas, serta hal jika dibiarkan bukannya tidak mungkin jika akan terjadi lagi dikemudian hari, miris sekali dengarnya. Sia-sia jadinya adanya Bulog tetapi kalau akhirnya tidak membawa dampak positif terhadap masyarakat luas. Saya tidak tahu, kejadian ini apa cuma terjadi di Desa Raja saja ataukah diseluruh kabupaten Nagekeo. Kalau benar hal demikian terjadi hampir diseluruh jagad Nagekeo, maka seharusnya pemerintah kab. Nagekeo juga harus membuka mata dan menindak tegas akan hal yang dimaksud diatas, agar jangan sampai terjadi lagi dikemudian hari.
Salam suara rakyat Raja.